Thursday, November 4, 2010

Tips Persiapan Menyusui

Tips Persiapan Menyusui

menyusui

ASI merupakan makanan terbaik bagi sang buah hati. Bagi calon bunda yang baru pertama kali akan melahirkan, baiknya melakukan persiapan sedini mungkin agar bunda benar-benar siap menyusui ketika si kecil telah lahir ke dunia. apa aja ya persiapan yang bisa dilakukan ibu hamil untuk menyusui? yuk kita kulik bareng :)


Tips persiapan menyusui :

  • Selalu mengkonsumsi makanan yang bergizi karena bunda harus memproduksi cukup ASI untuk buah hati.
  • Merawat puting yang retak dan kering dengan krim antiseptic.
  • Urut payudara tiap kali habis mandi dengan handuk, hal ini berguna untuk merangsang aliran darah ke payudara.
  • 6 Minggu sebelum perkiraan kelahiran, Bunda dianjurkan memijat-mijat payudara dari pinggir ke jurusan puting untuk mengeluarkan sel-sel yang mungkin dapat menyumbat keluarnya ASI.
  • Bayi hendaknya disusui sedini mungkin, sebelum 5 jam pasca melahirkan bunda dianjurkan mencoba menyusui meskipun ASI belum keluar.
  • Pada dua hari pertama, cukup beberapa menit saja tiap menyusui bayi untuk menghindari rasa sakit pada puting. Hari berikutnya Bunda bisa menyusui 15-20 menit.
  • Warna Asi pada 5 hari pertama berwarna kuning dan kental. Jangan khawatir ASI yang berwarna kuning dan kental atau dinamakan kolostrum ini sangat baik bagi bayi karena mengandung protein dan gizi tinggi serta kaya akan zat infeksi.
  • Ketika awal menyusui, rahim akan memberikan reflek sehingga timbul rasa sakit dibagian bawah perut. hal ini akan menghilang dengan sendirinya.
  • Tidak perlu terpaku pada jadwal menyusui, bisa disesuaikan dengan aktivitas bunda.



Sumber: http://www.okbangetz.com/tips-persiapan-menyusui/

TIPS - Memilih Bra Menyusui

Menggunakan bra menyusui memang tidak wajib untuk ibu menyusui, namun menggunakan bra menyusui akan membuat proses laktasi lebih mudah. Tidak hanya itu, bra menyusui sudah didisain sedemikian rupa untuk dapat menyangga payudara Anda yang berisi ASI, sehingga bentuk payudara Anda akan tetap terjaga baik. 

Jika Anda tidak ingin menggunakan bra menyusui Anda bisa menggunakan bra biasa yang elastis dengan pertimbangan-pertimbangan yang sama dengan bra menyusui. Namun memang salah satu rahasia menyusui sukses dan menyenangkan adalah menggunakan bra menyusui yang tepat! Apa saja yang perlu diperhatikan dalam memilih bra menyusui? Ini dia!




  1. Sebulan sebelum kelahiran adalah waktu yang paling tepat membeli bra menyusui, karena saat itu ukuran payudara Anda adalah yang paling mendekati saat-saat kelahiran dan menyusui.
  2. Penyangga yang cukup kuat untuk menyangga payudara sangat dibutuhkan ibu menyusui. Pilih yang memiliki banyak kaitan belakang agar dapat disesuaikan dengan kondisi payudara. Cup bra juga harus menutup seluruh payudara Anda.
  3. Disain yang tepat, yang memungkinkan Anda untuk membuka bra dengan satu tangan, dan bukaan bra harus cukup besar untuk bayi menyusu. Hindari jahitan yang bisa mengenai puting Anda yang sensitif.
  4. Saat tidur tidak ada salahnya jika Anda menggunakan bra menyusui, karena dapat membantu menyangga payudara yang terasa berat. Pilihlah bra khusus malam hari, yang lebih sejuk dan ringan daripada bra Anda di siang hari.
  5. Bentuk dan disain bra menyusui banyak juga lho yang menarik. Kini banyak perusahaan yang memroduksi bra menyusui yang praktis namun juga seksi.
  6. Perlu berapa banyak? Jika Anda ingin menyusui ekslusif selama 6 bulan sampai 1 tahun, 3 sampai 7 buah bra dengan kualitas yang bagus cukup untuk persediaan.
  7. Katun dan serat alami adalah bahan yang tepat untuk bra menyusui agar kulit dapat bernapas.
  8. Simpan yang baik. Anda tidak bisa menggunakan bra menyusui setelah Anda selesai meyusui karena bentuk payudara yang berubah. Namun, simpanlah dengan baik agar Anda bisa menggunakannya lagi untuk kehamilan berikutnya.
  9. Hindari penggunaan kawat penyangga selama menyusui, karena dapat menghambat saluran ASI.

Apakah bayi anda sudah cukup minum ASI??



Tanda - tanda bayi Ibu sudah cukup minum ASI
Jika bayi sudah cukup minum ASI atau sudah kenyang, biasanya dia akan melepaskan isapannya. Tapi kadang-kadang bayi juga berhenti sejenak sewaktu minum ASI, Amati sebentar, kalau ia masih ingin mengisap kembali, berarti dia masih belum merasa kenyang.

Berikut beberapa tanda bahwa bayi Ibu cukup minum ASI:
  • Bayi terlihat kenyang setelah minum ASI.
  • Berat badannya bertambah setelah dua minggu pertama.
  • Payudara dan puting Ibu tidak terasa terlalu nyeri.
  • Payudara Ibu kosong dan terasa lebih lembek setelah menyusui.
  • Kulit bayi merona sehat dan pipinya kencang saat Ibu mencubitnya
  • Setelah berumur beberapa hari, Ibu akan perlu mengganti popoknya sekitar 6 - 12 kali sehari.
  • Setelah berumur beberapa hari, bayi akan buang air besar (BAB) setidaknya dua kali sehari dengan tinja yang berwarna kuning atau gelap dan mulai berwarna lebih cerah setelah hari kelima belas.



Tanda bahwa bayi Ibu masih perlu minum ASI.

Jika bayi belum cukup minum ASI:
  • Dia tampak bosan dan gelisah sepanjang waktu serta rewel sehabis minum ASI. Bisa jadi ia akan kesulitan tidur dan tidak tampak bahagia dan puas.
  • Dia membuat suara berdecap-decap sewaktu minum ASI, atau Ibu tidak dapat mendengarnya menelan. Ini bisa berarti dia tidak minum ASI dengan benar, sehingga ASI tidak keluar dengan lancar. Lihat Lihat tip dari kami tentang menyusui.
  • Warna kulitnya menjadi lebih kuning.
  • Kulitnya tampak masih berkerut setelah seminggu pertama.
Bila Ibu masih khawatir, coba berikan ASI pada bayi dengan jadwal lebih teratur. Dekatkan bayi ke dada Ibu, dan Ibu akan tahu apakah si kecil masih ingin minum ASI. Bila masih mengkhawatirkan, konsultasikan ke dokter atau klinik laktasi.



Masih lapar setelah minum ASI?
Kadang-kadang para ibu mendapati bayinya masih lapar sekalipun sudah diberikan ASI dengan lebih teratur. Jika ini terjadi, Ibu perlu bicara dengan dokter anak.
Jika umur bayi sudah lebih dari 6 bulan, bisa jadi dia sudah siap untuk mulai mendapatkan makanan tambahan. Ibu dapat membaca lebih lanjut tentang tanda -tanda apa yang perlu dicermati di bagian makanan tambahan.




Paduan Mencuci Cloth Diaper Coolababy

Paduan Mencuci Cloth Diaper Coolababy


Agar Coolababy anda tahan lama dalam fungsi, warna dan kegunaanya, ada beberapa faktor yang sangat penting mempengaruhinya, salah satunya adalah bagaimana cara mencunci Coolababy anda.

Beberapa sumber mengkategorikan metode pencucian bisa klasifikasikan menjadi 2, yaitu metode ember basah (wet pail) dan metode ember kering (dry pail).

  • Metode Ember Basah:
  • Semua clodi ditempatkan dalam ember berisi air setelah semua kotoran padatnya (bekas pup) dibersihkan (disarankan menggunakan air dingin untuk menghindari kerusakan pada serat)
  • Biasanya digunakan baking soda untuk menghilangkan bekas noda yang menempel
  • Disarankan tidak terlalu lama melakukan perendaman untuk menghindari bau menyengat yang ditimbulkan oleh air rendaman.
  • Metode Ember Kering:
  • Tempatkan clodi pada ember kering dan tutup agar bau tidak menyebar
  • Bisa juga anda menggunakan baking soda atau control bau lainnya untuk mengurangi bau clodi


Untuk Pemakaian pertama kali sebaiknya dilakukan cuci-kering minimal sebanyak 2 kali untuk menghilangkan residu pada proses finishing, kotoran debu pabrik, dan sebagainya. Disamping itu pencucian pertama ini juga ditujukan untuk meningkatkan daya serap clodi.

Clodi dapat dicuci manual dengan tangan atau dengan mesin cuci. Jangan gunakan air panas saat mencuci dengan mesin cuci. Lepaskan semua kancing (snap) saat mencuci. Untuk clodi dengan system Velcro/perepet, pastikan velcronya terpasang pada laundry tabs agar pakaian lain tidak rusak tersangkut. Beberapa sumber mengatakan boleh menggunakan pengering di mesin. Menurut berbagai sumber, Insert microfiber yang dikeringkan dengan menggunakan mesin pengering pada mesin cuci bisa menyebabkan insert menjadi lebih kaku.


Langkah-langkah Pencucian hingga Pengeringan:

  • Gunakan deterjen seperempat dari jumlah yang dianjurkan. Bilas beberapa kali hingga bersih. Proses pembilasan adalah langkah penting dalam membersihkan clodi! Bila tidak bersih, residu sabun dapat tertinggal di diaper yang dapat menyebabkan kurangnya daya serap dan menyebabkan ruam pada kulit bayi yang sensitif.
  • Gunakan deterjen yang tanpa pelembut dan pemutih.
  • Penambahan sedikit baking soda dapat meningkatkan daya cuci deterjen Anda. Juga dianjurkan sesekali menambahkan sedikit cuka dalam air bilasan.
  • Jangan memakai pemutih dan pelembut pakaian. Setelah bersih, jemur di bawah sinar matahari. Sinar matahari dapat menyamarkan noda dan membuat diaper terasa bersih segar.
  • Setelah kering, jangan sekali-kali MENYETRIKA clodi Anda!